Review Blog : Naelil The Climber, "The way to "climb" everything that seems impossible"


                        Hasil gambar untuk izmir



Ini pertama kalinya saya me-review, dulu saya pernah diminta me-review sebuah buku yang berjudul "A Untuk Amanda", sebuah buku yang begitu menarik. Hanya saja, hingga kini saya belum me-review buku itu. Entah mengapa ada desire datang gitu aja ke saya untuk bisa me-review Blog. Ini hal baru bagi saya, maka saya anggap ini latihan, mengingat sudah lama sekali saya vakum menghasilkan karya di blog ini.

Let's Talk About this Blog : Naelil The Climber

Saya ga perlu kasih alamat blognya ke kamu semua, karena saya rasa itu ga penting. Kalian cukup ketik Naelil (ini tuh nama yang punya blog) di search engine dan lihat hasil teratas, saya jamin--kalau kalian buka masih di tahun ini dan mungkin sampai lima tahun ke depan--hasilnya pastilah blog yang saya maksud. Dan kali ini dikisahkan saya sedang berkompetisi untuk bisa membuat tulisan tentang blog tersebut.

Mari mulai dengan, "Ko Bisa Kenal?"

Oke, saya "kenal" sama blog ini belum lama, tepatnya sangat baru dan seumur jagung. Sehingga saya ga benar-benar percaya bisa memenangkan kompetisi ini, secara kan saingan saya udah paham Blog ini sejak zaman baheula yang entah kapan itu. Sedang saya hanyalah anak kemarin sore. Belum lagi, saya aja baru tahu ada kompetisi yang unik begini. Maka, ini saya anggap ini sebagai latihan saya dalam me-review, soalnya saya ga terlalu suka me-review apapun. Menurut saya agak susah menjelaskan apa yang saya pikirkan ke orang lain, terlebih lagi membuat orang lain itu mengerti dengan apa yang saya pikirkan (tuh kan, pasti pusing bacanya)

Kalo kalian percaya dengan kebetulan, maka percayalah, hanya saja saya tidak mempercayainya. Saya yakin yang MahaTahu-lah yang telah merencanakan semua hal yang terjadi di alam semesta. Bahkan selembar daun yang jatuh pun begitu. Sama halnya dengan kenalnya saya dengan blog Naelil the Climber ini. 

Saya saat itu tengah galau, ga bener-bener galau sih, tapi cukup galau lah. Pasalnya saya udah "muter-muter" ke sana kemari mengintari jagat dunia maya untuk menemukan blog yang kapabel untuk dijadikan petunjuk, petunjuk dalam mengarahkan saya untuk meraih apa yang saya cita-citakan.

Sehingga dalam perjalanannya, saya menemukan banyak sekali blog yang saya singgahi dan berakhir pada ke-kecewa-an. Semua blog itu hanyalah blog usang yang tak pernah lagi diisi, mungkin karena penulisnya udah terlalu sibuk.

Dan ketika itu, entah kebetulan atau tidak (siapapun boleh menentukan apapun) saya secara tak sengaja mengetik tentang (saya lupa detailnya) yang jelas itu tentang, "Bahasa Turki" Yap, saya punya keinginan kuliah S1 di Turki (mohon doanya), itulah mengapa saya mencari tentang Bahasa Turki, karena saya ingin sedikit bisa bercakap Turki. Setidaknya kalo ditanya nama kamu siapa? terus saya bisa jawab, itu udah lumayan.

tuh, baru tanggal 17 September saya kenalan sama blog ini

Jujur saya udah beberapa kali mencari tentang informasi Bahasa Turki, dan entah kenapa di hari itu. Hari yang entah keberapa kalinya saya mencari informasi tentang Bahasa Turki, saya secara tak sadar meng-klik beberapa blog dari hasil pencarian tersebut. Dan Eng i Eng.....saya sangat bersyukur karena Allah membawa saya untuk kenal dengan blog ini. Saya yakin ini bukan kebetulan (kalau kamu mau bilang ini kebetulan ya silahkan, saya tidak melarangnya)

Apa yang Bisa Kita Temukan?


Dalam blog ini--setidaknya sejauh pengamatan saya yang masih bau kencur dalam berhubungan dengan blog ini--berisi banyak hal. Mungkin akan lebih tepat kalau kita menyebutnya "Segala Hal" yap, segala hal ada di blog ini, mulai dari cerita mengenai Beasiswa Turki, Kumpulan Cerita Pendek, Review buku, bahkan sampe kabar "Nikah mudanya anak Arifin Ilham" aja diulas dalam blog ini (saluut...)

Tapi, ya tapi, ga semua dari "Segala Hal" boleh masuk dalam blog ini sob, "Segala hal" tersebut nyatanya bermuara pada satu hal, Kebermanfaatan. Yap, tepat sekali, segala hal yang dituliskan memiliki nilai manfaat. Meskipun persentasi manfaat dari tiap tulisan berbeda-beda, setidaknya itu bernilai manfaat bagi banyak orang. Jadi, blog ini bukanlah sekedar curahan hati penulisnya, lebih dari itu, tampaknya blog ini dibuat untuk menyebar manfaat dan membantu banyak orang. Itu yang saya tangkep dari ulasan-ulasannya.

Selain itu sob, banyak dari tulisan-tulisan yang dimuat berisi tentang tips-tips gitu, itulah mengapa saya sebut blog ini bermanfaat. Banyak tulisan yang saya suka dari blog ini tentunya kaena kebermanfaatan yang saya daptkan. Seperti tulisan tentang Beasiswa Turki, Bagaimana tahun pertama kuliah di Turki, Menyedihkannya kuliah karena bahasa yang digunakan terlalu akademik, juga tentang Passion dan prospek yang memberi saya sedikit ilham dalam menentukan jurusan.

Saya juga suka sama slogan dari blog ini. Bisa dibilang, slogan itu mengambarkan isi dari blog ini. Sepertinya juga menggambarkan penulisnya, walau sedikit. Darah perjuangan kental sekali dalam kalimat, 
"Go confidently in the direction of your dreams! Live the life you've imagined."
Bisa mengartikannya kan?

singkatnya, blog ini diciptakan untuk "dinikmati" banyak orang, tak sekedar dinikmati tapi juga diambil manfaatnya.

Terus?

Mari kita ulas sedikit tentang "penampilan" blog ini. Tiga kata yang mewakili, Simpel, Rapi, dan Menarik. Pada dasarnya blog ini sih ga bakal buat pembacanya ribet kesel ga karuan karena isinya telah ditata rapi. Mungkin hasil evaluasi. Karena ke-simpel-an dan kerapian blog tersebut, terciptalah kemenarikan (terlepas dari isi blognya tentunya).

liat ga celetukan, "*ditimpuk"
Lalu, tentang tulisannya sendiri. Saya rasa enak-enak saja (ini pendapat saya yang mungkin berbeda dengan kalian semua) dalam segi bahasa, karena ditulis dengan santai sepertinya, dan efek dari kejurnalistikan penulisnya (penulisnya kan mahasiswa jurnalistik). Gaya bahasa yang sering membawa pembaca untuk "berinteraksi langsung" dengan tulisan, ini salah satu yang bikin enak dibaca. Ditambah celetukan-celetukannya, tulisan makin bersahabat dengan pembaca. Intinya, tulisannya ditulis dengan gaya bercerita, sehingga tak membosankan dan tak kaku. Itu membuat tulisan tak monoton dan membosankan. Kemudian kolom komentar sangat membantu banget dalam pembahasan tiap tulisan. Maklum saja sob, soalnya kan follower nya skitar 3000 orang, kalo kolom komentar ga tersedia. Saya yakin banyak yang bakal teriak-teriak demo gimana gitu (ga separah itu sih, tapi tetep aja bakal protes)
itu tuh liat, ada pertanyaan ke pembaca.
Blog ini--dari hasil ngubek-ngubek beberapa waktu--katanya sih lahir tanggal 11 juli 2013. Itu artinya udah skitar 3 tahun lebih usianya. Kalo aja ini manusia sob, pasti udah bisa lari, makin ngegemesin, makin lucu kayaknya. Hanya saja ini sebuah blog, tiga tahun usianya menandakan "Seberapa Konsisten" penulisnya. Ini satu hal lagi yang bikin saya salut, bayangkan aja, tiga tahun, tetap rutin. Bukankah itu luar biasa? Selain itu, saya yakin, telah banyak perubahan yang dilakukan demi memberikan rasa nyaman bagi 3000-an pengikut setia itu (tapi kayaknya ada yang ga setia juga sih) Kalo saya simpulkan sih, Blog ini makin dewasa, itu tercermin dari simpelnya penampilan, tapi dalamnya makna serta manfaat yang diberikan.


Who's the Owner?
  
Sebenarnya kalau kamu buka blognya, udah ada kok bagian "About me" tapi tentu saja bagian ini terletak di bagian yang agak tersembunyi (di bagian kiri bawah setelah scroll beberapa kali) dan di bagian itu juga udah di sebutkan sih siapa beliau, penulis blog "Naelil si Pendaki" hehehe. Sebenarnya saya masih bingung dengan nama blog ini, Naelil The Climber, mungkin bahasa Inggris saya yang masih terlalu lemah sehingga mengartikannya dengan, "Naelil si Pendaki" (Tapi saya yakin ada  makna tersendiri di balik nama blog ini dan yang tahu ya cuma beliau dan Tuhan yang MahaTahu)
Belum pernah jumpa, tapi saya yakin beliau adalah yang berkacamata

Balik lagi ke siapa sih beliau ini. Saya juga ga tau siapa beliau sebenarnya, soalnya kan saya baru kenal sama blognya. Tapi, menurut saya penjelasan di "Tentang Saya" di blognya itu, tentu saja hanya menjelaskan dirinya secara umum dan sekilas (ya iyalah, mana ada orang yang mau ngungkapin dirinya secara detail di laman blog) selain itu terkait masalah privasi, tentunya bakal capek juga ngetiknya, hehehe.

Tau kah kamu sob, ketika saya baru kenal sama blog beliau itu, saya langsung cari kontak pemiliknya dan tak lupa untuk subscribe blog kece yang satu itu sob. Saya langsung aja kirim email ke beliau itu, Pertama kali yang saya sebut dalam pesan itu adalah salutnya saya dengan kesabaran beliau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang cukup ngeselin. Bahkan, mungkin karena sudah lelah meladeni orang-orang yang bertanya beberapa hal yang kurang penting, penulis ini pun membuat sebuah tulisan yang isinya adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan.

Tuh perhatikan sob, kesel ga sih kalo ditanyain begitu?
Itulah mengapa pesan pertama saya membahas hal itu. Maka, percakapan kami berlanjut sob, tapi ga semulus itu sob, biarkan saya sedikit menggambarkannya :

Saya : Btw. ehmm. -------bla-------bla---------bla-------bla(terus sampe banyak)

Beliau : Iya. Iya. (jawabnya cuma seadanya)

Begitu kira-kira sob. Ketika saya menulis cukup panjang di dalam pesan itu, balasannya ga sepanjang yang saya harapkan. Sebenarnya saya yakin (hampir 100%) bahwa beliau yang satu ini tuh orangnya cukup banyak bicaranya, soalnya itu semua tercermin dari tulisan-tulisan beliau. Hanya saja, kalo di bilang jutek dalam bales pesan sih ga cocok juga, karena saya yakin ada maksud lain di dalamnya. 

Maksud apakah itu? Saya hanya bisa menebak (tentunya dengan analisa yang cukup mendalam, hehehe). Bahwa sesungguhnya, beliau ini ingin menguji orang yang mencoba menghubungi dia. Ingin menguji, seberapa serius orang itu dalam berbalas pesan dengan dia. Intinya kan, ga ada hal besar yang bisa dicapai dengan mudah, "Ga ada pejuang malas", maka dari situ saya menyimpulkan bahwa jawaban-jawaban pendek itu adalah cara untuk menguji saya bahwa seberapa serius saya menggali informasi tentang apa yang ingin saya dapatkan.

Itulah mengapa saya kurang setuju kalau orang yang satu ini dibilang jutek dalam balas pesan, karena menurut saya itu hanyalah salah satu cara beliau untuk menguji orang-orang yang mengirim pesan ke dirinya. Seberapa seriuskah, seberapa setiakah orang yang memilik unutk men-subscribe blognya. 
           
Itu sedikit hal tentang beliau ini yang itu semua berasal penerawangan saya yang baru kenal dengan pemilik blog yang satu ini.

Lantas?


Pada akhirnya saya masih tidak percaya sob bisa me-review, apalagi sebuag blog, apalagi blog tersebut baru saja saya kenal. Pasalnya, tiap kali ada rubrik review atau resensi, biasanya saya serahka itu ke adik kelas, nah saya paling hanya mengedit tulisan tersebut. Bahkan, ketika saya diminta mereview sebuah buku yang begitu menarik saja saya tak bisa menyelesaikannya.

Tapi, saat itu bukanlah saat ini, kini akhirnya saya membuat sebuah review, anggap aja sebuah suara dalam hati saya berkata agar saya melakukannya. Karena saya cukup menyukai tantangan, dan saya merasa begitu tertantang dengan Giveaway yang satu ini. The point is, some desire comes to my heart and tell to me to do it.
Itu aja dulu review-nya, lumayanlah buat pemula. Bisa me-review blog Naelil The Climber hingga lebih dari 1500 kata. *sujud syukur (hehehe)

#4THGANAELILTHECLIMBER





+DUA BELAS DETIK - Satrio-

Comments